BREAKING

Thursday, December 16, 2010

Tarian Massal Warnai Pembukaan KBS

SAMBAS – Tarian massal dan arakan perkawinan mewarnai pembukaan Kemah Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam Rabu (15/12) kemarin. Kegiatan ini dibuka Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dikarenakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berhalangan hadir di Kota Sambas.
Semula pembukaan KBS pada Selasa (14/12) diundur hingga kemarin. Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Penyumpitan Balon oleh Gubernur Kalbar dan Pemukulan Beduk oleh Ketua Pengakap Malaysia, Dato’ Kaharudin Bin Mo’min, Ketua Pengakap Brunei Darussalam Badar Bin Ali dan Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid.


Tarian massal saat pembukaan melibatkan ratusan penari yang mewakili beberapa etnis, mulai dari Tionghoa, Dayak dan Melayu. Penampilan tarian ini menyedot perhatian tamu undangan dan masyarakat yang berbondong-bondong di tepi lapangan menyaksikan acara pembukaan. Terik Panas Matahari tidak menjadi penghalang masyarakat menyaksikan tari kolosal tersebut. Petinggi dan undangan pembukaan KBS disuguhkan jamuan makan saprahan melayu Sambas. Para tamu dan undangan diarak bersama penampilan budaya mengarak pengantin menuju taruf saprahan yang digelar dihalaman belakang kantor Bupati Sambas.

Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan kemah budaya ini merupakan salah satu upaya menjaga silaturahmi. Menurutnya, terutama sesama budaya serumpun. “Budaya dan warisan seni setanah Kalimantan adalah sama. Buktinya etnis yang ada hampir sama, seperti melayu, tionghoa hingga etnis dayak,” ungkapnya.
Ia mengemukakan melalui kemah budaya hendaknya ditingkatkan persaudaraan bangsa serumpun. “Tujuannya mendukung kelestarian dan peningkatan silaturahmi bangsa serumpun Indonesia, Malaysia Brunei Darrusalam,” tutur Cornelis.Bupati Sambas Burhanuddin AR mengatakan melalui KBS ini hal-hal yang menjadi jurang pemisah bangsa serumpun dapat direkatkan lagi. Dikatakannya, lihat saja pembauran antara anggota Pramuka dan Pengakap Malaysia-Brunei Darussalam cukup baik. “Apalagi Sambas dengan Brunei-Malaysia mempunyai hubungan historis, sehingga hubungan negara serumpun makin baik,” ujarnya. (riq)

sumber : www.pontianakpost.com
Download:
FLVMP43GP
Download:
FLVMP43GP

No comments :

Post a Comment

 
Copyright © 2009-2013 Cerita Dayak. All Rights Reserved.
developed by CYBERJAYA Media Solutions | CMS
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Flickr YouTube