“Pemerintah di lima kabupaten di wilayah Kapuas Raya mesti komitmen menyelesaikan berbagai persyaratan yang masih kurang,” pinta Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, Drs Gusti Arman MSi dijumpai di Sekretariat MABM Sanggau, kemarin.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Pangeran Ratu Surya Negara Kraton Surya Negara Sanggau ini, pemekaran Kapuas Raya adalah kebutuhan mendesak. Tidak meratanya kue pembangunan yang menyebabkan wilayah timur Kalbar menjadi tertinggal dibanding daerah lain, menjadi penyemangat masyarakat di lima kabupaten bagian timur ini, bergabung untuk memekarkan diri.
“Karena itu, pemekaran kabupaten menjadi kebutuhan bersama masyarakat, untuk mengembangkan diri agar lebih baik dan maju, supaya tidak terus mengalami ketertinggalan,” ujarnya.
Gusti Arman juga meminta keseriusan pemerintah provinsi dalam mendorong pemekaran Kapuas Raya. Menurutnya memang benar jika sejauh ini gubernur tidak mencabut persetujuan pemekaran PKR namun langkah riel gubernur memperjuangkan PKR lah yang masih ditunggu oleh masyarakat timur Kalbar.
“Di antaranya bukti penganggaran biaya pemekaran bagai kapuas raya jika terbentuk. Karena itu, kita berharap gubernur segera menerbitkan kembali surat dukungannya dan di lanjutkan dengan langkah riel pemerintah provinsi mendorong kapuas raya,” pintanya.
Melihat penganggaran pembagian kue pembangunan yang ada saat ini, memang tampak kue pembangunan bagi wilayah timur sangat sedikit. Karena itu, Gusti Arman menilai sejauh ini pembagian kue pembangunan bagi masyarakat timur Kalbar sangat tidak jelas.
“Kita lihat saja, dari pembangunan infrastruktur jalan saja, kita di wilayah timur selalu yang tertinggal. Bagaimana masyarakat timur bisa berkembang, jika pembangunan infrastruktur saja tidak mendukung. Karena itu tidak salah jika dukungan pemekaran ini semakin menguat,” ujarnya.
Lebih lanjut Gusti Arman, mengatakan dengan potensi yang ada di wilayah PKR, masyarakat di lima kabupaten di yakinkan tidak bakal menjadi kelaparan. Bahkan pria berkumis ini, mengaku optimis PKR mampu berkembang.
“Kita tidak kalah, sumberdaya alam kita melimpah, sumberdaya manusia kita juga cukup bahkan dukungan industri di wilayah kita juga cukup besar. Karena itu, jangan takut jika PKR ke depan jelas akan menjadi lebih baik dan maju,” ucapnya optimis.
Desakan pemekaran PKR juga disuarakan MABT Sanggau, melalui ketuanya Konggo Cintalong Condro. “PKR sudah menjadi kebutuhan riil. Karena itu desakan pemekaran PKR bukan merupakan desakan politis namun sudah menjadi murni desakan masyarakat di timur Kalbar yang ingin mengharapkan perbaikan dan kemajuan di daerahnya,” kata dia.
Kapuas Raya, lanjutnya, bukan merupakan desakan politis da elitnya. Ini sudah menjadi murni desakan dan permintaan masyarakat timur Kalbar. Karena itu, pemekaran Kapuas Raya ini mendapat sambutan baik oleh masyarakat.
Konggo juga mengaku optimis, dengan jumlah investor yang ada di lima kabupaten yang ada di timur Kalbar, menjadi sebagian modal bagi daerah ini untuk berkembang. Belum lagi potensi yang sejauh ini masih belum tergali, baik itu perkebunan maupun pertambangan bahkan pertanian. “Saya sangat optimis, kapaus raya solusi terbaik untuk menyejahterakan masyarakat timur Kalbar,” ucapnya mantap.
Bahkan Konggo mengaku optimis jika PKR terbentuk Kabupaten Sanggau bakal menjadi kawasan industri yang menjanjikan, melihat daerah ini menjadi daerah strategis dan cukup vital bagi PKR. “Itu hanya menjadi salahs atu contoh potensi yang ada. Saya yakin di empat kabupaten lainnya juga memiliki potensi yang tidak kalah dengan Sanggau,” ujarnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau F Andeng Suseno menilai PKR memang menjadi kebutuhan masyarakat timur Kalbar. Namun demikian dirinya menilai, pemekaran mesti tetap melihat kelayakan daerah. “Jika sudah memenuhi syarat, saya kira Kapuas Raya akan segera terwujud. Namun saat ini, memang ada beberapa persayaratan yang belum terpenuhi,” ucapnya.
Lebih lajut Andeng mengaku gubernur Kalbar tetap mendukung pembentukan PKR. Hanya saja menurutnya, PKR masih terkendala berberapa persyaratan. Karena itu dirinya meminta masyarakat untuk bersabar. “Yakinlah, jika pemekaran ini sepanjang untuk kepentingan masyarakat, jelas lambat laun pasti akan terwujud,” ujarnya. (dri)
sumber : http://www.equator-news.com
foto : Pangeran Ratu Surya Negara Kraton Surya Negara Sanggau, Drs Gusti Arman MSi. (Dokumen/Equator)
No comments :
Post a Comment