Ceritadayak.com, Jakarta - Fastival Teater Remaja terbuka ke-X yang dilaksanakan di Gor Grogol Jakarta Barat diikuti oleh berbagai SMA dari seluruh Indonesia. Untuk Kalimantan Barat di wakili oleh SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya yang mendapat giliran tampil pada tadi malam (10/11/2011), dalam festival itu SMA Kemala Bhayangkari menampilkan BALIANT. Dalam tradisi suku Dayak Baliant adalah seorang yang dapat menyembuh berbagai macam penyakit secara tradisional dan Baliant juga dapat berhubungan dengan mahkluk gaib.
Dikisahkan serong Baliant yang bernama Randu adalah seorng Baliant yang hebat di kampung itu dan sudah terbukti mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seiring waktu berjalan Baliant Randu mulai gerah dengan profesinya sebagai Baliant karna hasil yang didapatkan tidak sesuai dan tidak mampu mencukupi biaya hidup mereka sehari-hari apa lagi Lubas anaknya mau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Ini dikarenakan seorang Baliant tidak boleh menentukan harga yang harus di bayar ketika mereka mampu menyembuhkan penyakit pasiennya atau serelanya aja. Akhirnya Baliant sering meminjam uang kepada kepala Adat dan lama kelamaan menjadi banyak.
Disisi lain dikampung itu sedang ada sosialisai perusahaan sawit oleh pengusaha yang juga putra asli kampung itu bernama Donga. Namun masyarakat setempat menolak rencana tersebut. Tapi Donga tidak hilang akal, dia mengandeng Pangarok sang kepala Adat di kampong itu. Tapi tetap tidak berhasil. Akhirnya mereka memanfaatkan Baliant Randu untuk membujuk masyarakat dan meminta Baliant menyampaikan kepada mayarakat bahwa Baliant mendapat titah dari Jubata kalau kampung tersebut harus dibuka perkebunan sawit.
Baliant yang sedang terhimpit hutang dengan kepala adat akhirnya menyetujui permintaan mereka dengan catatan hutang Baliant lunas dan akan ditambah lagi dengan sejumlah uang. Tapi ini tidak berjalan mulus karena rencana tersebut di tentang oleh Inang istri Baliant dan Lubas putranya. Perdebatan demi perdebatan terjadi, singkat cerita Baliantpun akhirnya menjalankan rencanya tersebut.
Baru memulai pembukaan lahan tiba-tiba Jubata serta Penjaga Hutan marah dan memberikan kutukan berupa penyakit kepada kampung tersebut. Hampir seluruh warga kampung itu terjangkit penyakit yang mematikan dan sudah memakan korban jiwa. Disisi lain kekuatan Baliant di cabut oleh Jubata dan setiap yang berobat dengan Baliant bukan sembuh tapi justru meninggal.
Kemudian Jubata memilih Lubas anaknya untuk menggantikannya sebagai Baliant, tapi hal ini di tentang oleh Randu ayahnya. Sampai akhirnya mereka melakukan perkelahian dan siapa pemenangnya dialah yang berhak menjadi Baliant. Dalam pertarungan Randu hendak memenggal kepala Lubas tapi saat itu datang Jubata membantu Lubas dan melumpuhkan Randu sehinggal Randu terkena penyakit aneh.
Singkat cerita pada akhirnya Lubas memenagkan pertarungan itu dan dia mengusai ilmu Baliant dan dia menjadi Baliant yang baru menggantikan Randu bapaknya. Lubas smenyembuhkan bapaknya Randu dan semua orang kampong yang terkena penyakit termasuk kepala Adat dan Pengusaha itu dan pembukaan lahan sawitpun dibatalkan.
Naskad oleh : Beben MC dari Dapur Teater Pontianak
Sutradara : Mugiono
Tepuk tangan yang meriah menyamput berakhirnya pertunjukan itu. Sang sutradara pun tersenyum bahagia karena pementasannya sukses. Pementasa yang memakan waktu kuran lebih 60 menit itu sangat menghibur para penonton yang hadir. Ini terlihat dar anstusiaame penonton menyaksikan dari awal hinggal akhir pertunjukan.*BB
No comments :
Post a Comment