BREAKING

Sunday, November 20, 2011

Ban Kim Moon Di Sambut Dengan Acara Adat Dayak di Kalteng

Harian Umum Tabengan, 
Sebelum tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, suasana di ruang VIP Isen Mulang maupun di halaman tidak seperti hari biasanya. Terlihat banyak aparat keamanan gabungan TNI/Polri berjaga-jaga di sejumlah sudut. Tidak hanya petugas keamanan dari Kalteng, tetapi aparat keamanan berjas dari luar negeri, juga terlihat sibuk mondar mandir di tempat itu.
 
Pemandangan ini hanya beberapa saat. Setelah itu, sekitar pukul 12.15 WIB, pesawat jet Fokker 28 tiba dan mendarat di bandara terbesar di Kalteng itu. Berselang beberapa menit, keluarlah pria berkulit putih berpostur cukup tinggi yang tidak lain adalah Ban didampingi istri. 
 
Ban dan rombongan disambut Teras Narang beserta istri Moenartining, Kuntoro,  Sekdaprov Siun Jarias, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Damianus Jackie, Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Inf Sukoso Maksum, sejumlah pejabat tinggi lainnya, baik dari Kalteng maupun dari Pusat serta para undangan.
 
Ini merupakan kali kedua dalam beberapa bulan terakhir, seorang tokoh dunia, menginjakan kakinya di Kalteng, setelah sebelumnya mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
 
Dengan senyum ramahnya, pria asal Korea Selatan ini didampingi Teras, melangkah masuk ke lobi VIP Room Bandara, disambut dengan tarian selama datang dan upacara adat Dayak. Itu sebagai bentuk rasa hormat kepada para pejabat Negara maupun tamu yang baru datang menginjakkan kakinya di Bumi Tambun Bungai.
 
Kemudian, dengan dipandu tetua adat Dayak, Ban diminta untuk menginjak telor ayam sebagai tanda ucapan selamat datang. Selanjutnya, juga diminta memotong kayu yang dipasang melintang (pantan), yang merupakan tradisi Adat Dayak, bagi setiap orang yang datang ke Kalteng, sebelum masuk melanjutkan perjalanan. 
 
Tak lupa, pupur diusapkan oleh gadis dayak pada pipi Ban seraya memberikan kesempatan memperkenalkan namanya yang diucapkan dalam bahasa Inggris, tentang maksud dan tujuannya datang ke Kalteng.
 
“My name is Ban Ki-moon,” ucap Sekjen setelah diminta memperkenalkan diri, sebelum melanjutkan upacara potong pantan. Ia juga menjelaskan kedatangannya untuk melihat keberadaan masyarakat dan berupaya membantu mensejahaterakan masyarakat Kalteng. 
 
Setelah upacara penyambutan, Ban ini diikuti Teras dan undangan lainnya, menuju mobil yang membawanya ke acara berikutnya, mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Menteng di Jalan Tamanggung Tilung, Kelurahan Menteng Palangka Raya. Selanjutnya, ramah tamah di Rumah Jabatan Gubernur, melakukan penanaman pohon di halaman rujab.

Tujuan Ban datang ke Kalteng adalah untuk meresmikan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Kalteng menjadi kota istemewah bagi PBB karena satu-satunya ibukota provensi yang menjadi perwakilan PBB di Dunia. Perwakilan di negara lain semuanya ada di Ibukota Negara. 

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang juga mengucapkan terima kasih kepada Sekjen PBB yang telah datang ke Kalteng untuk meresmikan kantor penghubungnya di Palangka Raya. Terkait penetapan Kalteng sebagai provinsi percontohan, Teras percaya dan yakin keberadaan kantor penghubung itu mampu mempercepat keberhasilan REDD+ di Kalteng. 

Sebelum meresmikan kantor itu, Ban mengatakan, Presiden SBY telah berkomitmen terhadap perubahan iklim di Indonesia. Ia merasa bahagia dapat berkunjung langsung ke Kalteng yang saat ini menjadi perhatian internasional, berkaitan dengan dipilihnya menjadi provinsi percontohan.
 
Ban menegaskan, alasan terpilihnya Kalteng sudah jelas. Karena provinsi itu memiliki sumber daya alam yang melimpah yang bisa untuk melestarikan dan mendukung program perubahan iklim. Ia berterima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap REDD+ dan menyelenggarakannya di Kalteng.
 
Ban juga mengunjungi Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya untuk berdialog dengan warga mengenai program REDD+. Tampak hadir Wakil Gubernur Achmad Diran, serta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Kalteng Hamdani dan Rugas Binti. anr/adn

1 comment :

  1. salam kenal, selamat hanjewu akan bang admin... aku are dinun wawasan dan pengalaman imbah mambaca artikel-artikel hong blog jitun, tarima kasih are, n maja ka wadah ikey http://uluhbakumpai.blogspot.com. link abang ceritadayak, imasang ku jadi hong blog ayungku, mohon imback link bang lah. tarima kasih are

    ReplyDelete

 
Copyright © 2009-2013 Cerita Dayak. All Rights Reserved.
developed by CYBERJAYA Media Solutions | CMS
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Flickr YouTube