JUNGLE River Cruise merupakan sebuah konsep pariwisata
di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang dijalankan oleh Kalimantan
Tour Destination (KTD). Perusahaan asing ini didirikan Gaye Thavisin
dan Lorna Dowson-Collins. Keduanya merupakan pencetus utama yang
memperkenalkan wisata melalui jalan air di Kalimantan Tengah.
Terinspirasi dengan keindahan sungai di Kalimantan Tengah, Gaye dan Lorna merubah sebuah kapal barang menjadi perahu layar yang nyaman dengan fasilitas berlayar, di antaranya kabin, tempat duduk untuk bersantai dan deck pada bagian atas untuk melihat pemandangan. Perahu ini dikenal dengan nama Rahaiรข€™i Pangun dengan ukuran 20m x 6m. Perahu didesain oleh seorang arsitek asal Perancis dan memakan waktu sekitar dua tahun dalam pembuatannya.
Melihat potensi dari Kalimantan melalui penduduk dan kebudayaan mereka dengan keindahan hutannya yang menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, termasuk orang utan, membuat keduanya berinisiatif untuk menyediakan sebuah akomodasi agar orang-orang bisa menikmati harta karun alam ini.
Mereka membangun kapal sebagai objek wisata dan kendaraan bagi pengunjung untuk menyusuri hutan dan desa sekitar. KTD menciptakna sebuah pelayaran dengan fasilitas makanan yang lezat dan servis yang luar biasa. Pengunjung bisa menjelajahi lingkungan sekitar yang sangat alami sambil belajar tentang lingkungan dan kebudayaan setempat.
KTD bekerja sama dengan penduduk desa untuk membantu dalam mengatur bisnis pariwisata mereka. Misalnya sebagai pemandu tur, penyewa kano, pemandu pemancingan, mengumpulkan pengobatan tradisional dari hutan, menciptakan kerajinan tangan dan menyediakan dengan perbelanjaan untuk wisatawan.
Perekrutan ini memberi keuntungan bagi penduduk lokal karena mereka akan dilatih untuk memajukan keadaan ekonomi setempat. Para staff lokal akan dibayar sesuai pekerjaan dan mereka juga akan menerima bonus serta asuransi kesehatan. Untuk informasi selengkapnya Anda bisa mengunjungi situs wowborneo.com. (MI/ICH)
Terinspirasi dengan keindahan sungai di Kalimantan Tengah, Gaye dan Lorna merubah sebuah kapal barang menjadi perahu layar yang nyaman dengan fasilitas berlayar, di antaranya kabin, tempat duduk untuk bersantai dan deck pada bagian atas untuk melihat pemandangan. Perahu ini dikenal dengan nama Rahaiรข€™i Pangun dengan ukuran 20m x 6m. Perahu didesain oleh seorang arsitek asal Perancis dan memakan waktu sekitar dua tahun dalam pembuatannya.
Melihat potensi dari Kalimantan melalui penduduk dan kebudayaan mereka dengan keindahan hutannya yang menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, termasuk orang utan, membuat keduanya berinisiatif untuk menyediakan sebuah akomodasi agar orang-orang bisa menikmati harta karun alam ini.
Mereka membangun kapal sebagai objek wisata dan kendaraan bagi pengunjung untuk menyusuri hutan dan desa sekitar. KTD menciptakna sebuah pelayaran dengan fasilitas makanan yang lezat dan servis yang luar biasa. Pengunjung bisa menjelajahi lingkungan sekitar yang sangat alami sambil belajar tentang lingkungan dan kebudayaan setempat.
KTD bekerja sama dengan penduduk desa untuk membantu dalam mengatur bisnis pariwisata mereka. Misalnya sebagai pemandu tur, penyewa kano, pemandu pemancingan, mengumpulkan pengobatan tradisional dari hutan, menciptakan kerajinan tangan dan menyediakan dengan perbelanjaan untuk wisatawan.
Perekrutan ini memberi keuntungan bagi penduduk lokal karena mereka akan dilatih untuk memajukan keadaan ekonomi setempat. Para staff lokal akan dibayar sesuai pekerjaan dan mereka juga akan menerima bonus serta asuransi kesehatan. Untuk informasi selengkapnya Anda bisa mengunjungi situs wowborneo.com. (MI/ICH)
sumber : metrotvnews.com
No comments :
Post a Comment