BREAKING

Wednesday, December 2, 2009

Makna Tato bagi Masyarakat Dayak

Oleh : Yohansen

Membuat ukiran pada tubuh atau yang disebut dengan Tato atau purung pada bagian tubuh tertentu, baik untuk kaum pria maupun dan wanita ini merupakan suatu kebiasaan maupun kepercayaan.
Pria membuat tato hampir seluruh badannya, sedangkan wanita biasanya hanya bagian tangan dan kaki saja, namun sekarang banyak juga wanita yang berani membuat tato di seluruh bagian tubuhnya.
Selain sebagai hiasan badan, menurut tradisi orang Dayak tato mempunyai arti atau tanda kalau sudah berbuat sesuatu, misalnya pada pria, sudah membunuh, suka menolong dan lain-lain. Dan pada kaum ibu merupakan alat penangkal dari gangguan-gangguan roh jahat dan katanya dapat digunakan sebagai suluh dalam perjalanan pulang ke alam baka.

CARA MEMBUAT TATO
Jarum jahit diikat/diberkas beberapa buah biasanya tujuh atau sembilan buah jarum. Ujungnya dibatasi/diikat benang untuk ukuran dalam masuk ke kulit. Pangkalnya terbuat dari kayu, diberi warna hitam dari arang lampu yang dibubuhi minyak kelapa. Ditempelkan kebagian badan yang akan ditato. Jarum tadi diketok perlahan-lahan, sehingga menimbulkan luka-luka kecil yang mengeluarkan cairan putih. Luka-luka ini nantinya menjadi korengan dan bila telah sembuh, gambar yang ditato mulai kelihatan jelas. Akibat dari korengan tersebut tidak jarang menjadi demam dan korengan tersebut juga tidak perlu diobati.
Keterangan Gambar Tato
1. Telingkai Puntul biasanya dilukis di bagian kiri/kanan sebelah badan bagian bawah tempat yang ditutup cawat (lenderstreek) artinya bahwa kelamin pria dipasang alat (penistift) sebagai perangsang dalam hubungan sex.
2. Tapak Bekang Jari biasanya dilukis di belakang telapak jari tangan sebagai tanda sudah mendapat tapat ridderorder van koppensnellers. Bila sebelah kiri berarti sudah mendapat dua kepala, dan bila kanan kiri, berarti sudah mendapat tujuh kepala.
3. Telingai Besai tanda banyak berjalan jauh (pengembara) atau nemuai.
4. Kelatan biasanya leher dihalkum tato ini hanya untuk hiasan atau merupakan mainan kaum wanita.
5. Bunga Terung di pundak kiri dan kanan di bagian belakang, sebagai tanda banyak berjalan jauh (pengembara) dan sama dengan Telingai puntul,bila terdapat dibagian belakang.
6. Tali Sabit di pergelangan tangan tato ini hanya sebagai hiasan saja.
7. Tali Gasing di pergelangan tangan tato ini hanya sebagai hiasan saja.
8. Tebulun di belakang tapak jari tangan di bagian ibu jari tanda suka menolong atau membantu dalam mengayau. Kalau wanita pandai bertenun atau rajin.

sumber : buku Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Kalimantan Barat th.1974





Bookmark and Share

1 comment :

  1. pecinta seni, hati-hati buat tato/tutang krn utk org dayak simbol yg dibuat punya makna tersendiri. Trims atas infonya.

    ReplyDelete

 
Copyright © 2009-2013 Cerita Dayak. All Rights Reserved.
developed by CYBERJAYA Media Solutions | CMS
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Flickr YouTube