Salah satu Karya seni Suku Dayak yang di tampilkan di Pameran di Perancis |
JAKARTA, KOMPAS.com--Sejumlah barang-barang karya
seni suku Dayak bernilai tinggi dipamerkan di museum yang bertema
"Tresors d'Indonesie" di Museum Kupu-Kupu (La Musee des Papillons),
Saint-Quentin, Perancis selama dua bulan dari 24 Maret sampai 28 Mei
mendatang.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman,
Selasa mengatakan benda-benda karya seni suku Dayak yang dipamerkan
antara lain mandau, perangkat upacara kematian, patung kayu, perahu
kayu, dan foto-foto kehidupan keseharian suka Dayak Kalimantan.
Arifi
Saiman secara khusus melakukan kunjungan ke Museum Kupu-Kupu,
Saint-Quentin Perancis untuk menghadiri pameran bertemakan "Tresors
d'Indonesie" tersebut.
Kunjungan ini mendapat sambutan Wakil
Walikota Saint-Quentin Bidang Kebudayaan Stephane Lepoudere yang
menjelaskan maksud dan tujuan penyelenggaraan pameran serta koleksi
benda bersejarah milik suku Dayak Kalimantan.
Pada kesempatan ini,
Arifi Saiman menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah
Saint-Quentin dan pihak Museum Kupu-Kupu (La Musee des Papillons)
terhadap Indonesia, yang sangat menghargai prakarsa positif bagi
penyelenggaraan pameran "Tresors d'Indonesie".
Selain memamerkan benda seni milik suku Dayak Kalimantan, pihak museum juga menggelar pameran kupu-kupu khas Indonesia.
Sesuai
namanya La Musee des Papillons (Museum Kupu-Kupu), museum ini memiliki
koleksi kupu-kupu sebanyak 600 ribu spesies kupu-kupu yang sebagian
besar berasal dari wilayah Indonesia.
Kupu-kupu tersebut berasal
dari sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa spesies tertentu dari
kupu-kupu yang menjadi koleksi museum masuk kategori langka, dan bahkan
beberapa spesies kupu-kupu diantaranya sudah dinyatakan punah.
Dalam
rangka membantu meningkatkan pemahaman tentang Indonesia di kalangan
generasi penerus Perancis, penyelenggara pameran mengagendakan untuk
mengundang siswa sekolah di wilayah Saint-Quentin untuk menyaksikan
pameran ini.
Diharapkan siswa di Saint-Quentin dapat lebih
mengenal Indonesia secara lebih baik dan lebih dekat, khususnya
mengenali kekayaan flora, fauna dan kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia.
Pameran bertema "Tresors d'Indonesie" di Museum
Kupu-Kupu, Saint-Quentin merupakan upaya mengenalkan Indonesia kepada
masyarakat Perancis, khususnya masyarakat Saint-Quentin.
Pameran
ini melibatkan peran serta pemerintah Saint-Quentin dan kalangan
kolektor benda-benda seni budaya Dayak dan kolektor kupu-kupu setempat.
Tingginya
animo masyarakat Perancis khususnya di Saint-Quentin menyaksikan
pameran yang digelar lembaga permuseuman setempat diharapkan dapat
membantu memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Perancis khususnya
masyarakat Saint-Quentin.
Sumber : Kompas.com
mantap yukng! :D
ReplyDelete