Dalam dunia mistik, bulu perindu dikenal sebagai senjata ampuh untuk membantu dalam percintaan. Buluh perindu berasal dari sarang burung Elang. Tetapi tidak setiap sarang burung elang akan terdapat bulu perindu, biasanya bulu tersebut terdapat pada saat telur burung elang tersebut belum menetas. Jika sudah menetas, maka bulu2 tsb biasanya bulu2 tsb akan patah oleh anak burung elang.
Dalam sebuah sarang, hanya terdapat 5-8 helai. Sarang elang tsb bukan sarang yang berada pada bebatuan tetapi berada pada ketinggian pohon.
Untuk mendapatkannya sarang tersebut, maka dapat dibayangkan betapa sulitnya meski memang sudah nyata keberadaannya. Sarang burung elang biasanya berada pada ujung pohon besar dg ranting2 penyangga yg hanya sebesar ibu jari.
Ada 2 jenis bulu perindu yang ada yaitu berdasarkan warna, al :
1. Buluh perindu berwarna coklat, kemampuannya lebih kecil dan lebih sulit dicari.
2. Buluh perindu berwarna hitam, kemampuannya lebih besar dan mudah dicari.
Bulu perindu memiliki panjang kurang lebih 5-10 sentimeter dan memiliki diameter kurang dari 1 milimeter. Warna dari bulu perindu ini adalah coklat kehitam2an dg bentuk dasar sama dengan bulu alis mata, yaitu pada ujungnya lebih kecil jika dibandingkan dengan batannya. Ia memiliki sifat yg keras dan mudah patah manakala ia berada dalam keadaan kering, tetapi akan menjadi lunak dalam kondisi basah.
Fungsi dari bulu perindu tsb adalah memiliki beberapa kegunaan dalam bidang mistik. Pada umumnya kekuatan / aura yang timbul dari bulu tersebut adalah berwarna putih kehijau2an. Ini berarti kekuatan terbesarnya adalah sbg pemikat, maka dapat juga digunakan sebagai media pelaris dalam berdagang.
Dari keterangan beberapa orang kawan yang memiliki benda tersebut, maka penggunaan dalam berbagai keperluan memiliki jawaban yg sama yaitu ingin mendapatkan cinta dari seseorang.
Misalkan pengguanan mantera untuk pelet :
"Wahai bulu perindu getarkan hatinya si.... ( sebut namanya ).
bacaan mantera sama dengan mantera2 pengasih lainnya jaran goyang, semar mesem atau pengasih wijoyo kusuma, maka dengan media bulu perindu ini akan didapatkan efek yang lebih afdol.
Untuk keperluan lainnya adalah sebagai media pelaris dalam berdagang, maka ditaruhlah bulu perindu pada etalase atau tempat penyimpanan uang, dipercaya dg ditaruhnya bulu perindu tsb, maka para penjualan akan berjalan lebih lancar.
Buluh Perindu memilki pasangan berupa " BAMBU PERINDU / BAMBU TEMU "
( bukan bambu pethuk ). Bambu ini adalah jika batannya dibelah menjadi 2 dan kemudian keduannya ditempatkan pada sungai yang mengalir dg bersebrangan, maka yg terjadi adalah keduanya akan menyatu.
Kedua belahan bambu akan bergerak perlahan dan kemudian menyatu kembali. Belahan bambu tsb memang masih ada bekasnya karena menyatunya kedua belah bambu ini hanya bersifat menempel saja. Ini adalah pengujian keaslian dengan bantuan alam dan biasanya dilakukan pada bambu perindu.
Pengujian keaslian dari bulu perindu dan bukan merupakan pengujian isi atau kekuatan gaibnya, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Metode Bantuan Alam.
Metode ini membutuhkan aliran sungai sbg media mutlak yang digunakan untuk pengujian. Jika bulu perindu dimasukan dalam air sungai yang mengalir, maka bulu perindu tsb tidak akan terbawa arus ( nusang, sepeti bambu pethuk ). Jika bulu perindu tsb merupakan benda alami, meskipun tidak memilki kekuatan gaib atau penghuninya telah pergi dari bulu tsb, ia tetap bergerak melawan arus.
2. Metode Bantuan Air.
Jika bulu perindu tersentu oleh air, maka ia akan berputar ke arah kanan, manakala ia dilihat dari atas genggaman tangan. Buluh perindu akan bergerak berputar dengan sendirinya jika ia dalam keadaan basah.
hal ini juga sering dapat digunakan sebagai penentu keaslian dari bulu perindu.
Air yg digunakan dalam pengujiankeaslian ini tidak harus ditentukan air tertentu, tetapi bebas. Biasanya yg digunakan adalah air ludah dari penguji.
Bulu perindu biasanya dibuat sebagai minyak pengasih juga. Yaitu dg merendamnya kedalam minyak melati atau sejenisnya. Minyak yg digunakan, biasanya adalah minyak yg memilki sifat halus dan rendah alkohol.
Jika dibuat minyak, maka kekuatan gaib yang berada dalam buku perindu tsb akan memudar kemudian akan mati. Lama kelamaan jika ia direndam dalam minyak, maka ia tidak akan dapat berputar jika terkena air. Bulu perindu dalam aplikasinya adalah sama dg minyak yg berasal dari bulu perindu tsb.
Biasanya bulu perindu adalah berasal dari Kalimantan dan dari suku Dayak pedalama. Bulu perindu juga bisa berasal dari Pulau Jawa jika memang di Jawa terdapat populasi burung elang dan pohon2 tinggi seperti di Kalimantan.
sumber : www.indomp3z.us
Dalam sebuah sarang, hanya terdapat 5-8 helai. Sarang elang tsb bukan sarang yang berada pada bebatuan tetapi berada pada ketinggian pohon.
Untuk mendapatkannya sarang tersebut, maka dapat dibayangkan betapa sulitnya meski memang sudah nyata keberadaannya. Sarang burung elang biasanya berada pada ujung pohon besar dg ranting2 penyangga yg hanya sebesar ibu jari.
Ada 2 jenis bulu perindu yang ada yaitu berdasarkan warna, al :
1. Buluh perindu berwarna coklat, kemampuannya lebih kecil dan lebih sulit dicari.
2. Buluh perindu berwarna hitam, kemampuannya lebih besar dan mudah dicari.
Bulu perindu memiliki panjang kurang lebih 5-10 sentimeter dan memiliki diameter kurang dari 1 milimeter. Warna dari bulu perindu ini adalah coklat kehitam2an dg bentuk dasar sama dengan bulu alis mata, yaitu pada ujungnya lebih kecil jika dibandingkan dengan batannya. Ia memiliki sifat yg keras dan mudah patah manakala ia berada dalam keadaan kering, tetapi akan menjadi lunak dalam kondisi basah.
Fungsi dari bulu perindu tsb adalah memiliki beberapa kegunaan dalam bidang mistik. Pada umumnya kekuatan / aura yang timbul dari bulu tersebut adalah berwarna putih kehijau2an. Ini berarti kekuatan terbesarnya adalah sbg pemikat, maka dapat juga digunakan sebagai media pelaris dalam berdagang.
Dari keterangan beberapa orang kawan yang memiliki benda tersebut, maka penggunaan dalam berbagai keperluan memiliki jawaban yg sama yaitu ingin mendapatkan cinta dari seseorang.
Misalkan pengguanan mantera untuk pelet :
"Wahai bulu perindu getarkan hatinya si.... ( sebut namanya ).
bacaan mantera sama dengan mantera2 pengasih lainnya jaran goyang, semar mesem atau pengasih wijoyo kusuma, maka dengan media bulu perindu ini akan didapatkan efek yang lebih afdol.
Untuk keperluan lainnya adalah sebagai media pelaris dalam berdagang, maka ditaruhlah bulu perindu pada etalase atau tempat penyimpanan uang, dipercaya dg ditaruhnya bulu perindu tsb, maka para penjualan akan berjalan lebih lancar.
Buluh Perindu memilki pasangan berupa " BAMBU PERINDU / BAMBU TEMU "
( bukan bambu pethuk ). Bambu ini adalah jika batannya dibelah menjadi 2 dan kemudian keduannya ditempatkan pada sungai yang mengalir dg bersebrangan, maka yg terjadi adalah keduanya akan menyatu.
Kedua belahan bambu akan bergerak perlahan dan kemudian menyatu kembali. Belahan bambu tsb memang masih ada bekasnya karena menyatunya kedua belah bambu ini hanya bersifat menempel saja. Ini adalah pengujian keaslian dengan bantuan alam dan biasanya dilakukan pada bambu perindu.
Pengujian keaslian dari bulu perindu dan bukan merupakan pengujian isi atau kekuatan gaibnya, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Metode Bantuan Alam.
Metode ini membutuhkan aliran sungai sbg media mutlak yang digunakan untuk pengujian. Jika bulu perindu dimasukan dalam air sungai yang mengalir, maka bulu perindu tsb tidak akan terbawa arus ( nusang, sepeti bambu pethuk ). Jika bulu perindu tsb merupakan benda alami, meskipun tidak memilki kekuatan gaib atau penghuninya telah pergi dari bulu tsb, ia tetap bergerak melawan arus.
2. Metode Bantuan Air.
Jika bulu perindu tersentu oleh air, maka ia akan berputar ke arah kanan, manakala ia dilihat dari atas genggaman tangan. Buluh perindu akan bergerak berputar dengan sendirinya jika ia dalam keadaan basah.
hal ini juga sering dapat digunakan sebagai penentu keaslian dari bulu perindu.
Air yg digunakan dalam pengujiankeaslian ini tidak harus ditentukan air tertentu, tetapi bebas. Biasanya yg digunakan adalah air ludah dari penguji.
Bulu perindu biasanya dibuat sebagai minyak pengasih juga. Yaitu dg merendamnya kedalam minyak melati atau sejenisnya. Minyak yg digunakan, biasanya adalah minyak yg memilki sifat halus dan rendah alkohol.
Jika dibuat minyak, maka kekuatan gaib yang berada dalam buku perindu tsb akan memudar kemudian akan mati. Lama kelamaan jika ia direndam dalam minyak, maka ia tidak akan dapat berputar jika terkena air. Bulu perindu dalam aplikasinya adalah sama dg minyak yg berasal dari bulu perindu tsb.
Biasanya bulu perindu adalah berasal dari Kalimantan dan dari suku Dayak pedalama. Bulu perindu juga bisa berasal dari Pulau Jawa jika memang di Jawa terdapat populasi burung elang dan pohon2 tinggi seperti di Kalimantan.
sumber : www.indomp3z.us
saya punya 2 helai.. cara pembuktian untuk cinta kasih bgaimana.. serius,, trimakasih..
ReplyDeletetrishalaksono@gmail.com
--jawa timur--laki2---
Harganya berapa ya
ReplyDeleteBisa hp 085640654275