BREAKING

Thursday, February 14, 2013

Persatuan Olahraga Sumpit Kalbar adakan Workshop

Laporan Andreas Aan, Kontributor di Kalimantan Barat
Dalam rangka mengenalkan olahraga sumpit ke masyarakat luas, dan mengangkat level olahraga sumpit ke tingkat yang lebih tinggi seperti cabang-cabang olahraga populer lainnya. Persatuan Olahraga Sumpit Kalimantan Barat bekerja sama dengan PNPM Mandiri "Pabayo Gagas" Bagak Sahwa dan Gerakan Peduli Masyarakat (GPM) Kota Singkawang mengadakan workshop dengan tema " Olahraga Sumpit Menuju PON dan OLIMPIADE". 

Workshop dilaksanakan pada hari Sabtu malam tanggal 2 Februari 2013 bertempat di Parauman Dayak Salako Nyarumkop, Kota Singkawang. Sebagai pembicara Leo Dedy Anjiu, ST, MT dengan Moderatornya Andreas Aan, AMd. para peserta yang hadir berasal dari atlet sumpit Persatuan Olahraga Sumpit Kota Singkawang, Persatuan Olahraga Sumpit Kota Pontianak, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sambas, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sanggau, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Bengkayang, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sekadau, Team Sumpit Alas Kusuma (Tosaka) Kubu Raya dan Kontingen sumpit dari Kabupaten Sintang. 

Kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan ini dimulai dengan sambutan dari Marsianus Kodim sebagai Ketua GPM Kota Singkawang dan dilanjutkan oleh Paulus Ricky mewakili PNPM Mandiri "Pabayo Gagas" Bagak Sahwa. dengan diadakannya workshop ini Dedy berharap Olahraga Sumpit sudah tidak lagi hanya sebagai olahraga yang bersifat tradisional, yang cuma ada pada event-event budaya dayak saja, namun lebih dari itu olahraga sumpit sudah harus mendunia seperti cabang-cabang olahraga yang lebih dulu populer. 

Untuk di luar negeri sudah ada induk organisasi olahraga sumpit atau yang lebih umum dikenal sebagai blow gun, seperti di Amerika Serikat yaitu American Metis Blowgun Association (AMBA), di Prancis induk organisasinya FSBA (France Sport Blowgun Association) di Jerman sendiri namanya Deutscher Sport Blasrohr Verein (DSBV), dan masih banyak lagi Negara di Eropa yang sudah ada Induk Organisasinya seperti di Australia, Belanda, Belgia. untuk di Asia dijepang dikenal dengan IFA (International Fukiyado Association), di China ada CSBA (China Sport Blowgun Association) dan dimalaysia dikenal dengan MSBA. 

Untuk di Indonesia kita belum ada induk organisasinya dan ini yang menjadi kendala kita untuk berkembang, karena untuk memiliki induk organisasinya minimal kantornya harus di Ibukota Negara yaitu Jakarta. tentunya kita sangat berharap organisasi Adat dan kebudayaan seperti MADN dan DAD dapat membantu mencarikan solusi terbaik bagaimana olahraga sumpit ini cepat berkembang dan bisa memiliki induk organisasi di pusat, karena selama ini cuma dari persatuan olahraga sumpit kalbar yang lebih aktif dan kurang mendapat perhatian dari 2 lembaga diatas. 

sebagai langkah awal tentunya harus ada induk organisasi olah raga sumpit untuk mewadahi persatuan-persatuan olahraga sumpit yang ada di daerah-daerah, karena bukan hanya kita di kalimantan saja yang berharap olahraga sumpit ini bisa masuk Olimpiade, namun dari negara-negara diluar negeri yang sudah ada induk organisasinya pun berjuang juga agar olahraga sumpit (blowgun) bisa berlaga di tingkat internasional seperti olimpiade.

No comments :

Post a Comment

 
Copyright © 2009-2013 Cerita Dayak. All Rights Reserved.
developed by CYBERJAYA Media Solutions | CMS
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Flickr YouTube