Laporan Andreas Aan, Kontributor di Kalimantan Barat
Dalam rangka mengenalkan olahraga sumpit ke masyarakat luas, dan
mengangkat level olahraga sumpit ke tingkat yang lebih tinggi seperti
cabang-cabang olahraga populer lainnya. Persatuan Olahraga Sumpit
Kalimantan Barat bekerja sama dengan PNPM Mandiri "Pabayo Gagas" Bagak
Sahwa dan Gerakan Peduli Masyarakat (GPM) Kota Singkawang mengadakan
workshop dengan tema " Olahraga Sumpit Menuju PON dan OLIMPIADE".
Workshop dilaksanakan pada hari Sabtu malam tanggal 2 Februari 2013
bertempat di Parauman Dayak Salako Nyarumkop, Kota Singkawang.
Sebagai pembicara Leo Dedy Anjiu, ST, MT dengan Moderatornya Andreas
Aan, AMd. para peserta yang hadir berasal dari atlet sumpit Persatuan
Olahraga Sumpit Kota Singkawang, Persatuan Olahraga Sumpit Kota
Pontianak, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sambas, Persatuan
Olahraga Sumpit Kabupaten Sanggau, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten
Bengkayang, Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sekadau, Team Sumpit
Alas Kusuma (Tosaka) Kubu Raya dan Kontingen sumpit dari Kabupaten
Sintang.
Kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan ini dimulai dengan sambutan
dari Marsianus Kodim sebagai Ketua GPM Kota Singkawang dan dilanjutkan
oleh Paulus Ricky mewakili PNPM Mandiri "Pabayo Gagas" Bagak Sahwa.
dengan diadakannya workshop ini Dedy berharap Olahraga Sumpit sudah
tidak lagi hanya sebagai olahraga yang bersifat tradisional, yang cuma
ada pada event-event budaya dayak saja, namun lebih dari itu olahraga
sumpit sudah harus mendunia seperti cabang-cabang olahraga yang lebih
dulu populer.
Untuk di luar negeri sudah ada induk organisasi olahraga sumpit atau
yang lebih umum dikenal sebagai blow gun, seperti di Amerika Serikat
yaitu American Metis Blowgun Association (AMBA), di Prancis induk
organisasinya FSBA (France Sport Blowgun Association) di Jerman sendiri
namanya Deutscher Sport Blasrohr Verein (DSBV), dan masih banyak lagi
Negara di Eropa yang sudah ada Induk Organisasinya seperti di Australia,
Belanda, Belgia. untuk di Asia dijepang dikenal dengan IFA
(International Fukiyado Association), di China ada CSBA (China Sport
Blowgun Association) dan dimalaysia dikenal dengan MSBA.
Untuk di Indonesia kita belum ada induk organisasinya dan ini yang
menjadi kendala kita untuk berkembang, karena untuk memiliki induk
organisasinya minimal kantornya harus di Ibukota Negara yaitu Jakarta.
tentunya kita sangat berharap organisasi Adat dan kebudayaan seperti
MADN dan DAD dapat membantu mencarikan solusi terbaik bagaimana olahraga
sumpit ini cepat berkembang dan bisa memiliki induk organisasi di
pusat, karena selama ini cuma dari persatuan olahraga sumpit kalbar yang
lebih aktif dan kurang mendapat perhatian dari 2 lembaga diatas.
sebagai langkah awal tentunya harus ada induk organisasi olah raga
sumpit untuk mewadahi persatuan-persatuan olahraga sumpit yang ada di
daerah-daerah, karena bukan hanya kita di kalimantan saja yang berharap
olahraga sumpit ini bisa masuk Olimpiade, namun dari negara-negara
diluar negeri yang sudah ada induk organisasinya pun berjuang juga agar
olahraga sumpit (blowgun) bisa berlaga di tingkat internasional seperti
olimpiade.
No comments :
Post a Comment